Beritaterheboh.com - Rencana pernikahan Bripda Puput Nastiti Devi dengan Ahok, membuat senang keluarganya di Nganjuk. Tak terkecuali kolega sang ayah, Teguh Sriyono. Betapa tidak, Sriyono bakal mempunyai menantu orang ternama.
"Kalau saya sebagai temannya Pak Teguh ya senanglah kalau teman saya memiliki menantu orang terpandang seperti Pak Ahok itu," kata Suyono (51), salah seorang teman Teguh saat ditemui detikcom di rumahnya Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, yang berjarak 500 meter, Minggu (9/9/2018).
Suyono merupakan teman ayah Bripda Puput sewaktu masih di Sekolah Dasar (SD). Semasa kecil, Teguh terkenal sebagai anak yang disiplin. Sudah puluhan tahun dia tidak pernah bertemu dengan kawan lamanya itu.
Dia berharap jika Ahok jadi menikah dengan putri Teguh, setidaknya bisa mengangkat nama baik keluarga dan kampung halamannya di Nganjuk.
"Saya juga berharap bisa bertemu dengan Pak Teguh, sudah lama sekali tak pernah bertemu," ujarnya.
Bripda Puput Nastiti Devi lahir dan besar di Jakarta bersama orang tuanya. Ayah Puput asli dari Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, yang juga anggota Brimob bernama Teguh Sriyono. Rencana pernikahan Bripda Puput Nastiti Devi dengan Ahok membuat kaget keluarganya di Nganjuk.
Ini Penampakan Rumah Orangtua Bripda Puput di Nganjuk
Kabar Bripda Puput Nastiti Devi yang akan dinikahi Ahok merebak hingga ke Nganjuk, tempat asal keluarganya. Meski banyak yang tidak tahu rumah asli keluarga Bripda Puput di Nganjuk.
Detikcom berhasil menemukan rumah asli Teguh Sriyono, ayah kandung Bripda Puput.
Rumah sederhana yang berada di kawasan Kecamatan/Kabupaten Nganjuk,itu terlihat sepi. Maklum saja, rumah dengan warna tembok putih dan tanpa pagar itu sedang dikontrakkan oleh pemiliknya. Saat didatangi, rumah berpintu dan kusen jendela warna ungu dan berkaca hitam itu tampak gembok putih mengunci pintu utama.
"Ini memang rumah adik saya, ayahnya Puput sepi terkunci gembok oleh yang mengontrak warga Blitar. Jadi saya tidak bisa masuk ini mas maaf," kata Watik, bibi Puput kepada detikcom di lokasi, Sabtu (8/9/2018).
Rumah milik orang tua Puput yang tampak sudah dibangun lama tanpa pagar itu kata Watik memang sengaja dikontrakkan agar tidak kosong. Runah itu, lanjut Watik,merupakan rumah warisan peninggalan dari orang tua yang sudah meninggal.
"Ini rumah adalah warisan dari ayah saya juga, ayahnya Teguh. Jadi memang sengaja tidak dijual dan daripada kosong tidak terawat dikontrakkan oleh adik saya. Di ruang tamu ada fotonya adik saat waktu jadi Brimob, masih kurus, tidak boleh dipindah," katanya.
Hal senada diungkapkan Seotjipto, kakak ipar Teguh. Uang hasil kontrakan itu adiknya Teguh tidak pernah diminta. Teguh meminta uang itu untuk biaya merawat rumahnya saja.
"Adik saya itu (Teguh) tidak pernah meminta uang kontrakan dan sepenuhnya menyerahkan ke saya untuk merawatnya," ungkap Seotjipto.
from Berita Heboh https://ift.tt/2wVmqsD
via IFTTT
0 comments:
Post a Comment