Beritaterheboh.com - Sekelompok pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Garda Nasional untuk Rakyat (GNR) melakukan unjuk rasa di depan DPP Partai Demokrat (PD). Mereka menuntut Demokrat bertanggungjawab terkait polemik aset Kemenpora yang melibatkan eks Menpora sekaligus Waketum PD Roy Suryo.
"Demokrat sebagai partai Roy Suryo bernaung sepatutnya turut bertanggungjawab dan secara bersama-sama ikut mengumpulkan barang-barang yang dibawa oleh Roy Suryo," kata koordinator aksi, M Saidi di depan DPP Demokrat, Jalan Proklamasi 41, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018).
Dalam aksi itu, pendemo memakai topeng bergambar wajah Roy Suryo. Mereka juga membawa barang-barang perabotan rumah tangga.
Alat rumah tangga seperti panci dan ember itu mereka mereka pamerkan di tengah orasi. Mobil pengangkut barang juga diparkir di lokasi demo.
Saidi menyebut tindakan Roy Suryo sebagai contoh yang tidak baik. Dia berharap Demokrat segera memberikan tindakan tegas terhadap Roy.
"Seharusnya Partai Demokrat mengingatkan atau mengultimatum kepada kadernya untuk mengembalikan barang milik negara. Karena ini merupakan contoh yang tidak bagus di masyarakat, apalagi sampai ada audit BPK," pungkasnya.
Kantornya Didemo, Demokrat Bahas Posisi Roy Suryo di DPP
DPP Partai Demokrat didemo terkait Waketum Roy Suryo yang diduga belum mengembalikan barang milik Kemenpora. Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PD Ferdinand Hutahaean menyebut masalah itu sudah dibahas di tingkat pimpinan.
"Kami menghormati aspirasi tersebut, tapi kami harus menjelaskan bahwa Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Pak SBY, Pak Amir Syamsuddin sebagai Ketua Dewan Kehormatan bersama Sekjen telah membahas terkait masalah ini," kata Ferdinand di kantor DPP Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018).
Ferdinand mengatakan pembahasan itu juga menyinggung posisi Roy Suryo di kepengurusan partai. Namun dia belum memastikan apakah Roy Suryo akan diberi sanksi atau tidak.
"Dewan Kehormatan sedang dan sudah bekerja terkait posisi Roy Suryo di Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat. Dalam waktu dekat kemungkinan Dewan Kehormatan akan mengumumkan secara resmi apa yang akan diberikan sebagai tanggungjawab partai kepada kadernya," imbuhnya.
Hingga kini Demokrat belum memastikan apakah Roy Suryo bersalah seperti yang dituduhkan Kemenpora. Demokrat masih mempercayai Roy Suryo yang menyebut adanya kesalahan data inventaris.
"Tapi dalam hal ini kami juga tidak menuduh dan tidak mengamini bahwa Roy Suryo telah membawa inventaris Kemenpora. Karena beliau sampai sekarang kepada kami mengatakan tidak pernah membawa, tapi ini ada selisih data dan informasi sehingga barang tersebut tidak ditemukan. Kami tetap berpegang ke situ," pungkasnya. (detik.com)
from Berita Heboh https://ift.tt/2p8hNYV
via IFTTT
0 comments:
Post a Comment