Friday, November 23, 2018
Home »
Berita Viral
,
Ini Dia Fakta Pembunuhan Levie Prisilia Ditemukan dengan Leher Nyaris Putus di Dalam Mobil Suzuki Swift
» Ini Dia Fakta Pembunuhan Levie Prisilia Ditemukan dengan Leher Nyaris Putus di Dalam Mobil Suzuki Swift
Ini Dia Fakta Pembunuhan Levie Prisilia Ditemukan dengan Leher Nyaris Putus di Dalam Mobil Suzuki Swift
Beritaterheboh.com - Penemuan mayat wanita tergorok di mobil membuat geger warga di Jalan Ahmad Yani Kilometer 11, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Wanita yang diketahui bernama Levie Prissilia itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Jumat (23/11) sekitar pukul 10.00 Wita.
Saat ditemukan, kondisi warga kecamatan Banjarmasin Barat itu sangat mengenaskan. Leher korban mengeluarkan banyak darah hingga menempel di jok mobil.
Beberapa saksi mata di lokasi kejadian menduga Levie Prissilia merupakan korban perampokan.
Seorang warga, Hanasiah (43) mengatakan, penemuan mayatLevie Prissilia bermula ketika warga curiga melihat mobil misterius di Jalan Ahmad Yani.
Awalnya, warga mengira itu mobil mogok. Warga lantas mendekati mobil tersebut dan mengintip melalui kaca jendela mobil.
“Pas dilihat ke dalam, ternyata ada mayat wanita. Warga langsung lapor ke polisi. Tak lama, polisi datang,” ucap Hanasiah.
Polisi langsung membawa jenazah korban ke kamar mayat RSUD Ulin Kota Banjarmasin.
Kenangan Saat Melepas Rindu Terungkap
Cerita lain dari sosok almarhumah Levie Prisilia alias Evi (35) bermunculan. Seorang tetangga Evi, Slamet, menuturkan korban merupakan pendatang asal Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Korban bersama suami keduanya, Aryadi, sengaja membuka usaha di Kota Banjarmasin. Kata Slamet, Aryadi merupakan pria asli Kota Palu, Sulawesi Tengah.
“Evi memiliki dua anak, yang SMP hasil pernikahannya dengan suami pertama kini tinggal sama keluarganya di Palangka Raya. Dan, anak kedua SD hasil pernikahannya dengan orang Palu (Aryadi) tinggal di Kertak Hanyar,” kata Slamet kepada banjarhits.ID, Jumat (23/11).
Hal senada dikatakan Burhan yang merupakan kawan dari suami almarhumah Evi. Burhan tak percaya, istri dari rekan bisnisnya itu meninggal dengan cara yang tragis. Evi dibunuh dengan digorok di bagian lehernya.
”Kami mengenal baik Levie Prisilia ini, yang memiliki dua anak. Anak pertama sekolah SMP di Palangka Raya ikut dengan orang tua Levie dan anak kedua masih SD tinggal bersama almarhumah di Landasan Ulin,” katanya.
Kata Burhan, kematian Levie tentu saja membuat syok Aryadi yang saat ini masih berada di Kota Palembang untuk keperluan bisnis usaha minyak. “Tapi malam ini suami almarhumah sudah pesan tiket dan akan pulang ke Banjarmasin,” katanya.
Selama ini, almarhumah Levie tinggal bersama dengan satu anak dan suaminya di perumahan di dekat Hotel Aston, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar. Lokasi itu tak jauh dari tempat kejadian perkara. Wanita cantik itu ditemukan tewas dengan leher tergorok di dalam mobil Suzuki Swift pada Jumat (23/11), pukul 10.00 WITA.
Salah satu kerabatnya Yunita Yunita sangat terpukul dengan musibah yang dialami Levie Prissilia.
Yunita lantas menceritakan kisah pertemannya dengan Levie. Yunita mengaku berteman dengan Levie sejak SD.
Setiap kali pulang kampung, Yunita pasti berkunjung ke rumah sahabatnya itu. Ia pun membagikan beberapa foto kenangan saat terakhir kali bertemu Levie.
“Ini semua kenang2an terakhir kita berdua kah say?,” tulis Yunita disertai emoji menangis.
“Aku engga menyesal mengunjungi kamu setiap ada waktu liburku. Bahkan setiap libur aku pulkam pasti kita ketemu. Bahkan jauh2 k Banjar Baru pulang pergi 8 jam demi melepas rindu denganmu sayangku,” tambah Yunita.
Pelaku tertangkap dan motif terungkap
Dalam 1 x 24 jam petugas gabungan dari Resmob Polda Kalsel, Unit Ranmor Polda, Tekap Polres Banjar, menangkap Herman, diduga pelaku pembunuhan terhadap Levie Prisilia (35), di Sungai Lulut, Kabupaten Banjar, Sabtu (24/11/2018) dinihari.
Dalam interogasi singkat yang dilakukan petugas, ternyata pelaku menghabisi korban bukan dengan senjata tajam jenis pisau, tetapi mengunakan gunting.
Direktur Kriminal Umum Kombes Sofyan Hidayat ketika dikonfirmasi BPost online , Sabtu (24//11/2018) pagi mengatakan pelaku menghabisi korban dengan gunting.
Menurut Sofyan, diduga tersinggung dan sakit hati mendengar perkataan korban, pelaku Herman kemudian menikam leher korban dengan gunting dan kemudian melarikan diri.
Sofyan pun membenarkan pihaknya juga telah mengamankan barang bukti gunting yang diduga untuk menghabisi korban.
Sebelumnya, Direktur Kriminal Umum Kombes Sofyan Hidayat yang memimpin langsung penangkapan mengungkapkan pelaku membunuh korban Levie Prisilia karena sakit hati.
Disebutkan, Levie Prisilia merasa tertipu dengan pelaku Herman yang katanya bisa menyembuhkan penyakit. Saat bertemu malam itu korban menyatakan bahwa pengobatan yang dilakukan pelaku tak bagus atau tidak manjur.
Pantauan di lapangan, sejak ditemukannya mayat dalam mobil, jajaran kepolisian langsung melakukan olah TKP dan melakukan identifikasi di lapangan
Kemudian diduga merasa marah dan sakit hati mendengar perkataan korban, Herman kemudian menikam leher Levie Prisilai menggunakan gunting hingga kemudian tewas.(Pojoksatu.id/Tribunnews.com)
from Berita Heboh https://ift.tt/2FEdwaM
via IFTTT
0 comments:
Post a Comment