Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

Thursday, December 6, 2018

Edy Rahmayadi Bicara Akan Beli Lionel Messi Untuk PSMS Tapi...........


Beritaterheboh.com - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi mengatakan Indonesia masih sangat jauh tertinggal dari sisi jumlah pemain, pelatih, wasit juga sarana stadion dan lainnya.

Berdasarkan data tahun 2016, untuk jumlah pemain, Indonesia sangat minim. Seperti Belanda memiliki 1.200.000 pemain dari 16.700.000 jiwa penduduk. Spanyol memiliki 4.100.000 dari 46.800.000 jiwa. Jerman memiliki 6.300.000 pemain dari 80.700.000 jiwa penduduk. Thailand 1.300.000 pemain dari 64.600.000 jiwa penduduk. Singapura memiliki 190.000 dari 4.500.000 jiwa. Sementara Indonesia hanya memiliki pemain sebanyak 67.000 dari 250.000.000 jiwa.



Selain itu, Edy juga mengungkapkan kondisi jumlah pelatih yang dimiliki Indonesia. Masih dari data tahun 2016. Spanyol memiliki 22.000 pelatih, Jerman 28.668 pelatih, Thailand memiliki 1.100 pelatih, Malaysia memiliki 1.810 pelatih, Singapura memiliki 170 pelatih dan Indonesia memiliki 197 pelatih.

Sementara untuk kepemilikan wasit juga Indonesia dikatakannya masih minim bersertifikasi intenasional. Spanyol memiliki 47 wasit, Jerman 43, Belanda 41, Thailand 19, Malaysia 26, Singapura 15, Vietnam 19 dan Indonesia hanya memiliki 5 orang wasit. “Itu pun saat ini yang aktif tinggal 2 wasit,” ungkapnya di sela-sela kegiatan silaturahmi dengan insan pers, kemarin  (5/12/2018) di Kantor Gubernur Sumut.

Begitu juga untuk kondisi sarana dan prasarana seperti kepemilikan stadion, Edy mengungkapkan jumlah sarana yang dimiliki Indonesia juga sangat minim. Menurutnya, Spanyol memiliki 109 stadion berstandar AFC/FIFA, Belanda 45 stadion standar FIFA dan 1.450 lapangan artifisial. Jerman 42 stadion standar FIFA dan 1.080 lapangan artifisial, Singapura memiliki 21 stadion standar FIFA dan Indonesia hanya memiliki 2 stadion standar FIFA dan 23 lapangan yang layak pakai.

“Stadion Teladan yang kita bangga-banggakan itu, tidak masuk dalam lapangan yang layak pakai itu,” kata Edy.

Untuk itu, Edy ingin mewujudkan stadion level internasional di Sumatera Utara. Seperti janjinya saat awal menjadi gubernur.

Dia menyebutkan, jika Stadion Teladan seperti kondisi selama ini maka tidak akan ada pemain top mau bermain untuk PSMS.

Sebab, pemain sekelas Messi tentu berlatih kecepatan butuh lapangan yang berstandar. Sebab, tidak perlu memikirkan lubang, gelombang di lapangan.

“Kalau kita punya duit, Messi pun bisa kita panggil ke sini. Karena siapa yang mau kasih duit besar di situ dia main. Tapi dia tidak akan mau main juga di Lapangan Stadion Teladan, bisa cedera dia,” bebernya.

Pria yang juga pembina PSMS ini juga mengurai tentang bagaimana aksi sekelompok suporter di Stadion Teladan. “Saya baru selesai menandatangani hukuman pelangaran di Liga 1. PSMS bulan ini didena Rp900 juta, saya yang tandatangani yang bayar saya sendiri. Gara-gara nyanyain rasis, flare. Ampunlah aku,” ungkapnya. (nin/pojoksumut)

from Berita Heboh https://ift.tt/2rlssAx
via IFTTT
Share:

0 comments:

Post a Comment

Arsip Blog

Definition List

Unordered List

Support