Friday, November 30, 2018
Home »
Berita Viral
,
Pria Yang Ngaku Kapolsek & Peras Warga Ternyata Pernah Tipu Istri Novanto Saat Tragedi 'Benjolan Segede Bakpao'
» Pria Yang Ngaku Kapolsek & Peras Warga Ternyata Pernah Tipu Istri Novanto Saat Tragedi 'Benjolan Segede Bakpao'
Pria Yang Ngaku Kapolsek & Peras Warga Ternyata Pernah Tipu Istri Novanto Saat Tragedi 'Benjolan Segede Bakpao'
Beritaterheboh.com - Kamarudin (45) dan Agus Erwin (40) tersangka yang memeras warga dengan mengaku sebagai Kapolsek Pesanggrahan sudah pernah 5 beraksi sebelumnya. Salah satu korbannya yaitu istri mantan Ketua DPR Setya Novanto.
"Sekitar bulan April 2018 di sebuah rumah sakit Medika Permata Hijau Jakarta Selatan korbannya adalah istri dari bapak Setya Novanto," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar saat konferensi pers di Mapolda Jaksel, Jumat (30/11/2018).
Dalam aksinya, kata Indra, pelaku mengaku sebagai dokter. Dia mendapat Rp 45 juta dari menipu istri Setya Novanto tersebut.
"Pelaku menguasai uang sebesar Rp 45 juta saat itu mengaku sebagai Dokter Bagian Keuangan dan meminta DP Rumah Sakit," ujarnya.
Tersangka Kamarudin mengaku dia mendapat uang Rp 45 juta dari menipu istri Setya Novanto. Dia menipu dengan menelepon istri Setya Novanto.
"Jadi saya telpon pihak rumah sakit, saya cari tahu nomer istri Setnov. Habis dapet nomernya, langsung saya telepon istri Setnov untuk meminta DP biaya perawatan Setnov," kata Kamarudin yang dihadirkan dalam konferensi pers.
Mengaku sebagai Kapolsek Pesanggrahan merupakan aksi terakhir Kamarudin sebelum tertangkap. Dia memeras orang tua yang anaknya terlibat tawuran dengan menjanjikan bisa membebaskan tersangka. Kamarudin juga melalui telepon dalam penipuan itu.
"Kalau yang di Pesanggrahan, saya browsing, Pak, saya cari dulu nomer telepon sekolahnya terus saya cari tahu nomor telpon korban," tuturnya.
Dalam aksi-aksi mereka, Kamarudin berperan sebagai penelepon korban. Sementara Agus Erwin bertugas mencairkan uang hasil menipu itu.
"Saya yang ngeluarin uang pak, pencairan uang," kata Agus.
Uang hasil menipu itu ditampung di ATM yang berbeda-beda. Agus mengaku mendapat 15 persen dari hasil menipu.
Kamarudin dan Agus Erwin ditangkap pada Selasa (27/11) kemarin. Agus ditangkap di Koja, Jakarta Utara, sementara Kamarudin di Bogor.
(idh/fdn/detik.com)
from Berita Heboh https://ift.tt/2E8YxEj
via IFTTT
0 comments:
Post a Comment